Ribuan Orang ikuti POLICE WOMEN RUN 10 K di Bukittinggi 

    Ribuan Orang ikuti POLICE WOMEN RUN 10 K di Bukittinggi 

    BUKIT TINGGI - Ribuan orang mengikuti event Police Women RUN 10 K di Kota Bukittinggi, yang dilepas oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si di depan Mapolresta Bukutinggi, Minggu (27/8).

    Kegiatan “Police Women Run 10K” dilaksankan dalam rangka hari jadi Polisi Wanita ke-75. Dalam pelaksaan kegiatan tersebut di ikuti oleh para atlet dan masyarakat serta para Polwan dari berbagai daerah yang berjumlah 1.102 (Seribu Seratus Dua) orang peserta yang dibagi menjadi beberapa kategori.

    Adapun kategori peserta Police Women Run 10 K yakni Kategori umum Putra & Putri, Kategori Siswa Puta & Putri dan Kategori Polwan.

    Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, S.I.K menuturkan, “Police Women RUN 10K” ini juga menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian memperingati hari jadi Polwan RI yang ke 75 setelah pelaksanaan napak tilas kelahiran Polwan di Kota Bukittinggi ini yang telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 21 Agustus yang lalu. 

    "Kegiatan ini juga untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI ke 78, sehingga nuansa yang digunakan adalah merah putih, " kata Kombes Pol Yessi Kurniati dalam sambutannya. 

    Acara ini terselenggara katanya, tidak terlepas berkat kerjasama dan dukungan penuh secara tekhnis dari berbagai pihak, dengan peserta lebih kurang berjumlah 1.102 orang, yang terdiri dari 5 kategori dengan total hadiah yang diperebutkan sebanyak 110 juta rupiah.

    "Kami mengharapkan dengan terselenggaranya acara ini dapat menunjukkan bahwa kami mendukung Kota Bukittinggi sebagai kota wisata, tempat kunjungan tamu-tamu wisatawan domestik dan mancanegara dengan indikasi antara lain tingkat hunian hotel dan penginapan meningkat, UMKM dan pasar menjadi ramai dan lain-lain, " ujarnya.

    Selain Wakapolda Sumbar, Police Women RUN 10K ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres sejajaran Polda Sumbar, dan Forkopimda Kota Bukittinggi.(*)

    bukit tinggi
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ditinjau Dari Konsep Service Dominant Logic,...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?
    JNI: Jaringan Jurnalis Nasional Indonesia Berbasis IT dan AI yang Terukur dan Berkualitas

    Tags